nusakini.com - Sebagai pemenang lima kali Ballon d’Or, Lionel Messi sah-sah saja memiliki gaji per pekan senilai €550 ribu (sekitar Rp8,6 miliar). Talenta luar biasa hingga kontribusi besarnya bagi Barcelona membuat Messi dianggap layak untuk mendapat penghasilan masif dan menjadi salah satu pesepakbola terkaya di dunia.

Namun International Journal of Computer Science in Sport (IJCSS) mencoba menggugat gaji raksasa Messi tersebut. Dalam penelitian yang mereka rilis pada Juli lalu, mereka menghasilkan kesimpulan bahwa sejumlah pesepakbola top Eropa, di antaranya Messi, mendapat bayaran yang terlalu tinggi alias tidak sebanding dengan performanya di lapangan.

Dengan menggabungkan sejumlah variabel penelitian seperti umur, posisi, dan statistik pemain di sepanjang tahun 2016 ke dalam sebuah algoritma khusus, IJCSS lalu mendapatkan “gaji sebenarnya” dari seorang pemain. Messi, misalnya, dinilai IJCSS seharusnya bergaji kurang dari €250 ribu per pekan, jauh lebih rendah dari gajinya saat ini.

• Dampak Besar Lionel Messi, Lebih Dari 1 Juta Orang Nonton Inter Miami
• Juara Dunia Bersama Argentina, Lionel Messi Raih Ballon D'Or Ke-Delapan
• Tanpa Lionel Messi, Barcelona Tak Punya Lagi Pemain Luar Biasa
• Saatnya Barcelona Bergantung pada Memphis Depay
• PSG Boyong Lionel Messi Bukan Jaminan Juara Liga Champions

“Tentu saja, gaji seorang pesepakbola tidak hanya dihitung berdasarkan performa atau skill. Seorang pemain yang disukai banyak fans, misalnya, bakal punya gaji tinggi sebagai kompensasi dari tingginya penjualan merchandise dan tiket,” demikian kutipan dari hasil studi IJCSS tersebut.

Sejumlah pemain lain yang dianggap memiliki gaji yang overpaid antara lain adalah kompatriot Messi di Argentina, Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Philippe Coutinho (Liverpool), Edin Dzeko (AS Roma), Isco (Real Madrid), Robin van Persie (Fenerbahce), Nicolas Otamendi (Manchester City), David Luiz (Chelsea). Dua rekan seklub Messi, Ivan Rakitic dan Sergio Busquets, juga masuk dalam daftar ini.

Sebaliknya, IJCSS juga menyertakan pemain-pemain yang bergaji underpaid. Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Bernardo Silva (AS Monaco) menjadi pesepakbola yang dianggap layak memperoleh gaji lebih tinggi. Beruntung, gaji keduanya mulai musim ini bakal meningkat setelah Kane menyepakati kontrak baru, sementara Silva bergabung ke Man City.

(fft/om)